Kista Epididimis - Tahukah Anda? Benjolan kista tidak hanya menyerang ovarium dan payudara serta di persendian, ternyata benjolan kista juga bisa menyerang saluran epididimis. Dimana epididimis ini merupakan saluran yang terhubung dengan testis, yang mana memiliki peran untuk mengumpulkan dan menyimpan sperma sebelum terjadinya ejakulasi diwaktu berhubungan seksual. Secara umum epididimis ini bersifat jinak dan tidak berbahaya. Selain itu, kista epididimis ini sejenis dengan spermatokel yang mana bisa muncul juga pada saluran epididimis.
Sedangkan untuk kondisi spermatokel, kista berisi cairan sperma yang sudah mati. Namun, peradangan epididimis atau penebalan lapisan epididimis dan sekitarnya, sangat mirip dengan gejala yang terjadi pada kista epididimis. Namun, tahukah Anda apa penyebab kista epididimis? Bagaimana gejalanya? Untuk itu, silakan Anda simak informasi lengkapnya dibawah ini.
Adapun untuk kista epididimis terjadi disaat saluran epididimis terisi cairan yang tidak bisa keluar. Untuk penyebab pasti kista ini masih belum bisa diketahui, namun ada beberapa kondisi yang bisa memicu resiko terjadinya kista epididimis pada seseorang. Diantaranya seperti:
Untuk kista epididimis yang masih berukuran kecil, biasanya penderita tidak merasakannya, Namun, disaat benjolan kista tersebut membesar dibagian atas atau bawah testis biasanya baru terasa seperti gumpalan lunak. Secara umum, untuk benjolan kista epididimis berjumlah banyak dan muncul pada kedua testis. Berikut ini beberapa gejala yang bisa dirasakan penderita, diantarantya adalah:
Sedangkan untuk kondisi spermatokel, kista berisi cairan sperma yang sudah mati. Namun, peradangan epididimis atau penebalan lapisan epididimis dan sekitarnya, sangat mirip dengan gejala yang terjadi pada kista epididimis. Namun, tahukah Anda apa penyebab kista epididimis? Bagaimana gejalanya? Untuk itu, silakan Anda simak informasi lengkapnya dibawah ini.
Mengenal Kista Epididimis Serta Penyebab dan Gejalanya
Secara umum kista epididimis terjadi pada seseorang yang berusia sekitar 40 tahun, sehingga untuk kondisi ini jarang sekali ditemukan pada anak-anak sebelum masa pubertas. Akan tetapi, masih belum bisa dipastikan seberapa banyak jumlah penderita kista epididimis ini, sebab dari sebagian besar penderita tidak menyadari kalau dirinya terkena kista pada saluran epididimis.Penyebab Kista Epididimis
Apa Penyebab Seseorang Terkena Kista Epididimis?Adapun untuk kista epididimis terjadi disaat saluran epididimis terisi cairan yang tidak bisa keluar. Untuk penyebab pasti kista ini masih belum bisa diketahui, namun ada beberapa kondisi yang bisa memicu resiko terjadinya kista epididimis pada seseorang. Diantaranya seperti:
- Penyakit Von Hippel-Lindau.
- Penyakit ginjal polikistik.
- Cystic fibrosis
- Paparan obat pengganti hormon diethylstilbesrol disaat masih berada dalam kandungan.
Gejala Kista Epididimis
Apa Saja Gejala Dari Kista Epididimis?Untuk kista epididimis yang masih berukuran kecil, biasanya penderita tidak merasakannya, Namun, disaat benjolan kista tersebut membesar dibagian atas atau bawah testis biasanya baru terasa seperti gumpalan lunak. Secara umum, untuk benjolan kista epididimis berjumlah banyak dan muncul pada kedua testis. Berikut ini beberapa gejala yang bisa dirasakan penderita, diantarantya adalah:
- Merasakan rasa tidak nyaman dan rasa sakit pada bagian testis.
- Terdapat benjolan padat yang berisi cairan di belakang dan atas testis.
- Merasakan sensasi penuh atau berat pada testis.
Demikian informasi mengenai kista epididimis yang bisa kami sampaikan, mudahan-mudahan bisa bermanfaat bagi Anda semua. Selain gejala diatas, kemungkinan masih ada gejal-gejala lainnya yang tidak disebutkan. Jika Anda mengalami gejala seperti diatas tadi, segeralah pergi ke dokter untuk berkonsultasi dan pemeriksaan.
Terimakasih untuk Anda semua yang sudah menyempatkan waktunya untuk menyimak informasi dari kami sampai selesai.
Komentar
Posting Komentar